Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah memasuki tahap keempat dalam penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025.
Setelah dimulai sejak awal Juni, BSU batch 4 kini sudah mulai cair sejak 14 Juli 2025 dan masih terus berjalan. Bagi pekerja yang belum mendapatkan bantuan, penting untuk mengetahui jadwal, cara cek, dan penyebab keterlambatan pencairan.
Baca Juga
Penyaluran BSU batch 4 dilakukan secara bertahap melalui rekening bank Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri), Bank Syariah Indonesia, dan juga PT Pos Indonesia. Hal ini dikarenakan jumlah penerima yang besar, yaitu mencapai 17,3 juta orang, sementara yang sudah menerima bantuan hingga pertengahan Juli baru sekitar 8,3 juta pekerja.
Cara Cek Penerima BSU Batch 4
1. Melalui Situs Kemnaker
- Akses laman resmi https://bsu.kemnaker.go.id
- Masukkan NIK dan kode captcha
- Klik “Cek Status”
- Jika lolos, akan muncul notifikasi bahwa Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU batch 4
2. Melalui Situs BPJS Ketenagakerjaan
- Kunjungi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Masukkan data lengkap seperti NIK, nama, tanggal lahir, dan nomor HP
- Klik “Lanjutkan”
- Jika terverifikasi, sistem akan mengarahkan ke laman Kemnaker
3. Melalui Aplikasi Pospay
- Unduh aplikasi Pospay dari App Store atau Google Play
- Buka aplikasi dan klik ikon informasi (i)
- Pilih menu bantuan sosial dan pilih “Bantuan Subsidi Upah 2025”
- Masukkan NIK dan data diri
- Sistem akan memverifikasi dan menampilkan QR code jika Anda berhak menerima bantuan
- QR code ini diperlukan untuk pencairan di kantor pos bersama KTP dan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Notifikasi Status BSU 2025
Ada beberapa notifikasi yang bisa muncul saat pengecekan status, antara lain:
- Dana BSU sudah tersalurkan ke rekening
- Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU batch 4
- Anda berhak menerima BSU, namun akan disalurkan lewat Pos Indonesia
- NIK memenuhi syarat, tapi masih menunggu proses penetapan
- NIK tidak memenuhi syarat sebagai penerima BSU 2025