Bisnis.com, JAKARTA – Aksi demonstrasi yang semula digelar di depan Gedung DPR/MPR RI ricuh. Polisi memukul mundur demonstran hingga ke kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com di lokasi, bentrokan antara aparat kepolisian dan demonstran terjadi tepat di SPBU Pejompongan. Warga yang tinggal di kawasan tersebut akhirnya berusaha melerai bentrokan antara kedua kelompok tersebut.
Di lokasi, sejumlah warga tampak mengangkat tangan mereka ke arah pihak kepolisian, meminta pihak kepolisian untuk tidak kembali menyerang demonstran yang berlokasi dekat dengan perumahan warga.
Di tengah kericuhan itu, seorang perempuan paruh baya tampak meringis sembari memegang belakang kepalanya. Tidak lama, dia berteriak ke arah kerumunan kepolisian, tetapi tidak jelas apa yang dia sampaikan. Tampak beberapa warga lain turut memegang kepala mereka.
Sejurus kemudian, sejumlah warga menghampiri kerumunan polisi untuk melerai aksi bentrokan antara aparat kepolisian dengan demonstran.
“Sudah Pak, sudah,” kata seseorang berusaha melerai bentrokan tersebut.
Baca Juga
Sementara itu, perempuan yang sempat meringis sembari memegang kepalanya berusaha melakukan protes ke arah pihak kepolisian. Dia meneriakkan sesuatu ke arah aparat kepolisian. Namun, warga lain melerainya.
Hingga saat ia ingin menyampaikan protesnya, perempuan itu bahkan masih meringis sembari berteriak memegang kepalanya.
“Sudah Bu, sudah, tenang,” kata seseorang lainnya sembari menenangkan kondisi perempuan tersebut.
Tidak lama kemudian, perempuan dan sejumlah warga berlarian ke dalam gang yang berlokasi tepat di sebelah SPBU Pejompongan.