Tiga Gempa Bumi Beruntun Guncang Bitung Sulut Sore Hari Ini (18/8/2025) dalam Skala III MMI

BMKG melaporkan tiga gempa beruntun mengguncang Bitung, Sulawesi Utara, pada 18 Agustus sore, dengan magnitudo tertinggi 5,2. Tidak ada potensi tsunami.
Gerakan seismograf saat gempa bumi/khaleejtimes
Gerakan seismograf saat gempa bumi/khaleejtimes
Ringkasan Berita
  • BMKG melaporkan tiga gempa beruntun mengguncang Bitung, Sulawesi Utara, dengan gempa pertama bermagnitudo 5,2 pada pukul 17.05 WIB.
  • Gempa susulan terjadi lima menit kemudian dengan magnitudo 4,0, diikuti gempa ketiga bermagnitudo 3,1 pada pukul 17.17 WIB.
  • Rangkaian gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun informasi masih bersifat sementara dan dapat berubah.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan tiga gempa bumi beruntun mengguncang wilayah Bitung, Sulawesi Utara, pada Senin (18/8) sore.

Gempa pertama terjadi pukul 17.05 WIB dengan magnitudo 5,2. Pusat gempa berada di laut, sekitar 64 kilometer tenggara Bitung, tepatnya pada koordinat 1,06 Lintang Utara dan 125,56 Bujur Timur dengan kedalaman 44 kilometer.

Getaran dirasakan masyarakat di Manado dan Bitung pada skala III MMI. Skala Mercalli (MMI) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Pada skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Lima menit kemudian, pada pukul 17.10 WIB, gempa susulan berkekuatan magnitudo 4,0 kembali mengguncang dengan pusat gempa 65 kilometer tenggara Bitung pada kedalaman 23 kilometer.

Gempa ketiga terjadi pukul 17.17 WIB dengan magnitudo 3,1, berlokasi 60 kilometer tenggara Bitung dan berkedalaman 52 kilometer.

BMKG menegaskan rangkaian gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, lembaga tersebut mengingatkan bahwa informasi yang disampaikan masih bersifat sementara karena mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang diterima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro