Bisnis.com, JAKARTA - Seorang petinggi Apple Tony Blevins dikonfirmasi akan meninggalkan perusahaan yang berbasis di Cupertino, California itu usai celotehnya viral di TikTok.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (3/10/2022), insiden ini bermula saat bintang TikTok Daniel Mac mendekati dan merekam pejabat senior Apple Tony Blevins yang tengah mengendarai Mercedes-Benz SLR McLaren.
Saat diwawancarai Mac soal pekerjaannya, Blevins melontarkan komentar kasar terkait perempuan alias sexist. Sontak, pernyataannya tersebut viral di media sosial.
"Saya punya mobil-mobil mewah, bermain golf, dan membelai perempuan berpayudara besar, tetapi saya [tetap] libur di akhir pekan dan hari libur nasional," ujar Blevins.
Namun begitu, sebenarnya ucapan Blevins sendiri merujuk pada kalimat dari film Arthur (1981). Dalam film tersebut, karakter utama Arthur Bach menggambarkan kariernya dengan kalimat, "Saya balapan mobil, bermain tenis, dan membelai perempuan, tetapi saya memiliki libur di akhir pekan dan saya adalah bos saya sendiri."
Selain itu, video tersebut juga tidak mengidentifikasi Blevins dengan nama dan tidak merujuk posisinya di Apple meskipun Blevins menyebut bahwa pekerjaannya menawarkan "asuransi gigi yang luar biasa".
Sayangnya, video yang ditayangkan pada 5 September 2022 jadi topik diskusi di antara karyawan Apple dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa orang mengungkapkan kemarahan, terutama mengingat eksekutif lain, termasuk CEO Tim Cook, memperjuangkan keragaman tenaga kerja dan pemberdayaan perempuan.
Beberapa anggota tim operasi dan pengadaan Apple melaporkan Blevins yang juga wakil presiden bidang pengadaan Apple dan bertanggung jawab atas kesepakatan-kesepakatan yang penting dengan pemasok dan mitra itu ke departemen sumber daya manusia (HRD). Perusahaan kemudian melakukan penyelidikan.
Setelah dilakukan penyelidikan internal atas masalah ini, juru bicara Apple mengatakan pada Kamis (29/9/2022) bahwa Blevins akan meninggalkan perusahaan. Veteran Apple selama 22 tahun itu juga angkat bicara tentang video tersebut.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf dengan tulus kepada siapa pun yang tersinggung dengan upaya humor saya yang salah," kata Blevins kepada Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
