Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Universitas Ciputra Latih Mahasiswa Jadi Wirausahawan

Universitas Ciputra (UC) Surabaya melatih mahasiswanya menjadi wirausahawan dan berjiwa sosial melalui mata kuliah Entrepreneurship I (EI).
Newswire
Newswire - Bisnis.com 14 November 2016  |  03:31 WIB
Ilustrasi wirausawan - Surepayroll
Ilustrasi wirausawan - Surepayroll

Bisnis.com, SURABAYA - Universitas Ciputra (UC) Surabaya melatih mahasiswanya menjadi wirausahawan dan berjiwa sosial melalui mata kuliah Entrepreneurship I (EI).

"Tujuannya adalah mahasiswa Universitas Ciputra nantinya tidak hanya dapat menjadi pebisnis andal. Namun juga terus memiliki kepedulian sosial dan membawa perubahan bagi lingkungan di sekitarnya," kata Dewi Imanuel Fasilitator Entrepreneurship I di acara Jalan Sehat di Kampung Sawo Jawar, Surabaya, Minggu (13/11/2016).

Dewi mengatakan seluruh mahasiswa semester I dari seluruh program studi ini wajib mengikuti kelas E1. Total kelas E1 pada tahun ini adalah 20 kelas dan seluruhnya diwajibkan mengadakan kegiatan sosial.

Dalam kegiatan sosial itu, UC bekerja sama dengan Rumah Bangkit Belajar (RBB) di Kampung Simo Jawar, Surabaya, untuk menggairahkan minat belajar dari anak-anak usia sekolah di daerah tersebut.

"Ada 100 mahasiswa dari mata kuliah E1 kelas C dan D yang selama enam bulan mengajar di RBB yang merupakan wadah untuk berbagi ilmu pengetahuan dengan anak-anak seputar kampung," tambahnya.

Selain itu, mahasiswa juga turut menjadi sukarelawan yang bergiliran datang ke RBB untuk mengajari anak-anak sekitar kampung berbagai pelajaran seperti membaca dll.

Dosen Internasional Bisnis Manajemen (IBM) itu menjelaskan Entrepreneurship I ditutup dengan bazaar dan berbagai lomba serta jalan sehat dengan mengambil tema "Maju Bersama Rumah Bangkit Belajar" dan mengundang Dahlan Iskan.

Sementara itu, Narsih Setiawan Pendiri RBB mengatakan, pola pikir mayoritas penduduk kampung bahwa pendidikan bukanlah hal yang utama menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mahasiswa dalam kegiatan di RBB.

"Dukungan orang tua tidak tampak dalam hal ini. Namun keinginan kuat untuk membawa perubahan melalui pendidikan membuat mahasiswa tidak patah arang," katanya.

Ibu rumah tangga ini menambahkan hal tersebut bukan menjad halangan namun justru semakin bersemangat dalam memberikan pemahaman pentingan sekolah kepada masayarakat di kampung itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

universitas ciputra

Sumber : Antara

Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top