Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Dukung UKM, HMSP Gelar Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna Expo 2016

PT HM Sampoerna Tbk. kembali menggelar Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna Expo 2016 dengan menghadirkan 63 pelaku usaha kecil dan menengah dari seluruh Indonesia.
Anissa Margrit
Anissa Margrit - Bisnis.com 01 Oktober 2016  |  16:41 WIB
UKM kerajinan - Ilustrasi/bisnis.com
UKM kerajinan - Ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, PASURUAN - PT HM Sampoerna Tbk. kembali menggelar Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna Expo 2016 dengan menghadirkan 63 pelaku usaha kecil dan menengah dari seluruh Indonesia.

Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna Expo merupakan acara rutin tahunan dan sudah memasuki tahun ke-8. Presiden Direktur HM Sampoerna (HMSP) Paul Janelle mengatakan usaha kecil dan menengah (UKM) adalah sektor yang paling potensial dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.

Sejalan dengan program Nawacita yang diusung Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, kata Janelle, salah satu akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional adalah peningkatan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Oleh karena itu, PPK merupakan wadah yang tepat untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM di masyarakat sehingga semakin banyak kontribusi yang diberikan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia," paparnya dalam pembukaan PPK Sampoerna Expo 2016 di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2016).

Ke-63 peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, yang sebagian besar datang dari sekitar Pasuruan. Produk yang ditawarkan terbagi dalam empat sektor yaitu pertanian, olahan pangan, perikanan, dan peternakan.

Head of Stakeholder & Regional Relation & CSR HMSP Henny Susanto menambahkan program tersebut diharapkan dapat menciptakan lebih banyak pengusaha sukses agar dapat menularkan pengetahuannya ke masyarakat dan menimbulkan multiplier effect sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada 2015, perseroan mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp79 miliar. 

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan pihaknya memiliki perhatian khusus untuk pengembangan UKM di daerah itu. "Kami mempunyai program Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Masyarakat, yang kami sebut sebagai Satria Emas. Program ini terus kami evaluasi," ungkapnya.

Sayangnya, Irsyad tidak menyebutkan jumlah UKM yang ada di Pasuruan maupun kontribusinya terhadap daerah tersebut.

Program tersebut dimulai pada 2007 dan telah membantu membina lebih dari 27.000 peserta serta menghasilkan 3.300 wirausahawan sukses. Adapun pengunjung pameran ini sudah menyentuh lebih dari 68.000 orang.

PPK Sampoerna pun diyakini dapat mendukung target pemerintah dalam mengerek jumlah wirausaha menjadi 3% pada 2018 dari posisi sekarang yang baru 1,65%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sampoerna foundation
Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top