Selama sepekan perdagangan 21-25 November, IHSG terkoreksi 0,41 persen dari level 7.082,181 pekan sebelumnya.

Jika IHSG dapat ditutup di atas 6.980 secara harian, BNI Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini masih berpeluang rebound target 7.091, 7.135, 7.250.

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak pada level support 6.890 dan 6.955 serta resistance 7.128 dan 7.178.

Analis BNI Sekuritas memprediksi jika IHSG mampu ditutup di atas 6.980 secara harian, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250.

Sebanyak 208 saham menguat, 103 saham melemah dan 231 saham bergerak di tempat pada awal perdagangan IHSG hari ini.

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak pada level support 6.890 dan 6.955 serta resistance 7.128 dan 7.178.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi analis hari ini adalah BBCA, ASII, INDF, ITMG, BBRI, HMSP, TBIG, ASRI, dan PTPP.

Sebanyak 166 saham menguat, 112 saham melemah, dan 216 saham stagnan pada awal perdagangan IHSG hari ini.

Mewarnai laju IHSG hari ini, investor menanti penetapan suku bunga acuan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), yang saat ini berada di posisi 4,75 persen. 

Bila NATO memutuskan intervensi militer, analis memperkirakan IHSG berpotensi turun ke 6.700.

Sebanyak 128 saham menguat, 59 saham melemah dan 228 saham stagnan pada pembukaan IHSG hari ini.

Terdapat 255 saham menguat, 276 saham berakhir di zona merah, dan 176 saham stagnan pada penutupan IHSG hari ini.

Kendati IHSG hari ini melemah, saham yang baru melantai di BEI, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) menguat 35 persen.

Mirae Asset Sekuritas memilih saham BBRI, BMRI, BNGA, BTPS, ITMG, DSNG, INTP, dan SMGR selama November 2022 di daftar top picks.

Mayoritas saham menguat sebanyak 290 emiten, 233 emiten merah, dan 177 emiten stagnan pada penutupah IHSG hari ini.

BNI Sekuritas hari ini merekomendasikan investor untuk mencermati saham TLKM, ASII, GOTO, dan ELSA.