Pada penutupan IHSG hari ini, sebanyak 147 saham menguat, 391 saham melemah dan 148 saham bergerak stagnan.

Pengaruh The Fed terhadap IHSG tidak terlepas dari aliran dana asing di pasar modal Indonesia.

Saat IHSG sideways, saham emiten Grup Bakrie masih nyaman berkubang di zona merah.

Dari seluruh konstituen indeks Bisnis-27, sebanyak 17 saham terpantau parkir di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 8 saham di zona merah.

Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada dalam tren penguatan akan menyentuh level 7.500 pada akhir tahun.

Tercatat, 268 saham menguat, 283 saham melemah, dan 154 saham bergerak stagnan pada akhir perdagangan IHSG hari ini.

Dari 27 konstituen Indeks Bisnis-27, 21 saham terpantau parkir di zona hijau, 4 saham stagnan, dan 2 saham di zona merah.

IHSG mengalami kenaikan 0,91 persen ke level 7.242,656 dari posisi 7.177,179 pada penutupan pekan lalu.

Dari 10 jajaran top losers hari ini, tujuh saham merupakan saham ratusan perak.

IHSG berhasil menguat naik 0,91 persen sepanjang pekan ini. IHSG berhasil mempertahankan uptrend yang terjadi sejak Juli 2022.

Pada penutupan IHSG hari ini, tercatat ada 235 saham menguat, 288 saham melemah, dan 177 saham stagnan.

IHSG selama Agustus 2022 mencatatkan kenaikan 3,3 persen didukung net buy asing Rp14,6 triliun.

Dari 27 konstituen indeks Bisnis-27, sebanyak 16 saham terpantau parkir di zona hijau dan 11 saham yang berada di zona merah.

Pada penutupan IHSG ghari ini, tercatat ada 267 saham menguat, 266 saham melemah, dan 169 saham stagnan.

IHSG tetap tahan banting dibandingkan dengan indeks saham negara lain sekalipun dibayangi sentimen resesi global, perang Rusia-Ukraina, dan kenaikan harga BBM.

IHSG melemah 0,52 persen sepanjang perdagangan 22-26 Agustus 2022. Nilai transaksi di bursa naik 7,71 persen dan volume naik 9,41 persen pekan ini