Saham big caps seperti BREN, BBCA hingga MBMA terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju IHSG sepanjang pekan ini periode 7 hingga 11 Oktober 2024.

Sejumlah saham konglomerat seperti AMMN, PANI, ADRO terpantau masuk daftar 10 saham utama penopang IHSG sepanjang pekan ini periode 7 hingga 11 Oktober 2024.

IHSG melemah 21,20 poin atau 0,28% menuju posisi 7.480,08 pada penutupan perdagangan Kamis (10/10/2024). Meski begitu, saham ASII, DSSA & BBCA tetap perkasa.

IHSG dibuka stagnan pada perdagangan hari ini, Rabu (9/10/2024), tetapi bergerak ke zona hijau didorong penguatan saham BBCA, BMRI, hingga BBRI.

IHSG berpeluang rebound menguuji level 7.700 pada perdagangan hari ini Selasa, (8/10/2024). RHB Sekuritas rekomendasikan saham TLKM, UNVR hingga SIDO pagi ini.

IHSG ditutup menguat sebesar 8,04 poin atau 0,11% menuju posisi 7.504,13 pada penutupan perdagangan Senin (7/10/2024).

Ahli strategi global memandang skeptis kebangkitan bursa saham China baru-baru ini, yang juga berdampak ke kinerja jeblok IHSG.

IHSG pada perdagangan pekan ini diprediksi masih tertekan seiring dengan adanya risiko gempuran aksi jual investor asing. Cermati saham GOTO, MAPI hingga PGAS.

IHSG mengalami pelemahan 2,61% selama sepekan terakhir, tetapi saham Grup Bakrie BRMS, RAJA milik Happy Hapsoro, dan KRAS menjadi top gainers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ditutup melemah, tetapi dengan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) naik 19,35%.

Simak deretan saham yang paling banyak dilego investor asing sepanjang pekan ini dan sentimen pendorongnya.

IHSG ditutup melemah ke level 7.496,09 pada perdagangan hari ini, Jumat (4/10/2024).

IHSG berada di zona merah ke level 7.523,10 pada penutupan Sesi I pada perdagangan hari ini, Kamis (3/10/2024).

IHSG dibuka melaju di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (3/10/2024), sejumlah saham seperti BREN, MEDC, hingga TLKM menguat pagi ini.

IHSG sempat ambrol hampir ke bawah 7.500 pada perdagangan kemarin, analis mengungkap beberapa sentimennya.

OJK optimistis kinerja IHSG moncer pada akhir tahun ini seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan The Fed yang akan berlanjut.