IHSG ditutup naik pada perdagangan hari ini, Kamis (14/3/2024) seiring dengan lonjakan saham NIKL hingga DOID.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) baru ke 7.421 pada perdagangan kemarin

IHSG ditutup tembus rekor baru 7.421 pada Rabu (13/3/2024) seiring dengan penguatan saham TPIA-AMMN.

Saham GOTO dibuka melemah di awal perdagangan saat IHSG menyentuh level all time high.

IHSG dibuka melambung hingga menembus rekor all time high (ATH) baru ke 7.435, Rabu (13/3) berkat saham BBCA, BBRI, dan BMRI yang laris.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mampu berulang kali menembus rekor tertinggi memunculkan spekulasi penguatan bagi saham ASII yang masih bearish.

IHSG hari ini, Rabu (13/3/2024) diprediksi rawan terkena aksi ambil untung atau profit taking oleh investor usai mencetak rekor all time high (ATH) pekan lalu

Nilai transaksi saham berisiko turun pada Ramadan meski IHSG mencetak rekor tertinggi.

Investor asing terpantau melego saham ASII, BMRI, dan UNTR dalam sepekan saat IHSG mampu pecah rekor.

IHSG hari ini Jumat (8/3/2024) berpotensi kembali naik dalam jangka pendek setelah menyentuh rekor tertinggi atau all time high (ATH) di level 7.373.

Saham bank jumbo BBCA, BBRI, dan BMRI menantapkan dominasinya mendorong IHSG mendekati level 7.400 hari ini.

IHSG tembus rekor all time high 7.373 didorong oleh pembagian dividen jumbo oleh bank-bank himbara.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menyentuh rekor all time high (ATH) atau tertinggi sepanjang masa.

Analis melihat momentum Ramadan akan menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan ritel dan konsumer di Bursa.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir menguat ke level 7.329,80 berkat saham BBCA dan saham GOTO yang menguat pada akhir perdagangan Rabu (6/3/2024).