IJBNet Tujuh Tahun Berbakti Untuk Negeri

IJBNet merayakan 7 tahun berkontribusi dalam kolaborasi bisnis Indonesia-Jepang, dengan fokus pada dekarbonisasi, teknologi hijau, dan penguatan SDM.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mr. Masaki Yasushi, Ketua Dewan Penasihat Sanny Iskandar, Plt. Deputi Kebijakan Publik BRIN Prof. Anugerah Widyanto, Sekretaris Deputi V Industri Tenaga kerja, Pariwisata dan Proyek Strategi Nasional Nuryani Yunus, serta Deputi Bappenas sekaligus koordinator Paviliun Indonesia pada Osaka Expo, Teguh Sambodo hadir dalam perhelatan ini
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mr. Masaki Yasushi, Ketua Dewan Penasihat Sanny Iskandar, Plt. Deputi Kebijakan Publik BRIN Prof. Anugerah Widyanto, Sekretaris Deputi V Industri Tenaga kerja, Pariwisata dan Proyek Strategi Nasional Nuryani Yunus, serta Deputi Bappenas sekaligus koordinator Paviliun Indonesia pada Osaka Expo, Teguh Sambodo hadir dalam perhelatan ini
Ringkasan Berita
  • IJBNet merayakan tujuh tahun berdirinya dengan tema "Memperkuat Jejaring Dan Kolaborasi Indonesia Jepang" untuk memperkuat hubungan bisnis kedua negara.
  • Acara ini dihadiri oleh tokoh penting dari Indonesia dan Jepang, serta melibatkan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam pengembangan bahan bakar ramah lingkungan dan penguatan SDM.
  • Ketua Umum IJBNet menekankan pentingnya jejaring untuk perubahan, dengan fokus pada dekarbonisasi, teknologi hijau, dan pelatihan tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Jepang.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Japan Business Network (IJBNet) memperingati tujuh tahun berdirinya pada hari Kamis 7 Agustus 2025 di Auditorium Gedung B.J. Habibie BRIN Jl.M.H. Thamrin Jakarta Pusat. Menghadirkan tema “Memperkuat Jejaring Dan Kolaborasi Indonesia Jepang”, IJBNet semakin menegaskan peranannya dalam membangun hubungan bisnis antara Indonesia dan Jepang.

Banyak tokoh dan pejabat penting yang hadir dalam perhelatan kali ini, antara lain Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mr. Masaki Yasushi, Ketua Dewan Penasihat Sanny Iskandar, Plt. Deputi Kebijakan Publik BRIN Prof. Anugerah Widyanto, Sekretaris Deputi V Industri Tenaga kerja, Pariwisata dan Proyek Strategi Nasional Nuryani Yunus, serta Deputi Bappenas sekaligus koordinator Paviliun Indonesia pada Osaka Expo, Teguh Sambodo. Sejumlah pejabat daerah juga turut hadir mengucapkan selamat atas 7 tahun berdirinya IJBNet, seperti Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bogor, Hanafi serta pejabat Dinas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Adapun mitra Jepang yang selama ini menjalin kerja sama dengan IJBNet turut hadir memperkuat jejaring kolaborasi bisnis Indonesia-Jepang, diantaranya Green Power Development Corp of Japan (GPDJ), Gakken, YUIME, Space Tech Accelerator, JETRO, JAXA, SPEC, K-RIP, FKG, JD, Lexer, METI, AOTS.

IJBNet sendiri berdiri pada tanggal 8 Agustus 2018, "Kita majukan sehari pelaksanaan HUT IJBNet", ujar Suyoto Rais ketua Umum IJBNet kepada media yang hadir dalam perayaan itu. Kita majukan karena jadwal beberapa mitra baik Jepang maupun Indonesia bisa berpartisipasi pada tanggal 7 Agustus ini.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MANUAL SORTASI BAHAN BAKU SUSTAINABLE AVIATION FUEL DARI KELAPA DAN KOPRA NON-STANDAR UNTUK PANGAN antara BRIN, IJBNet, GPDJ, dan PT Abe Indonesia Berjaya. Sementara itu, bidang SDM dilakukan seremoni penyerahan kontrak kerja oleh mitra Jepang YUIME bagi 9 orang siswa asal Bogor Jawa Barat serta 4 orang siswa asal Pagar Alam Sumatera Selatan. Mereka dinyatakan lolos dan siap diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja di bidang pertanian.

Acara dimulai dengan sambutan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mr. Masaki Yasushi, yang menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian tujuh tahun IJBNet. Beliau menyampaikan bahwa baik Jepang maupun Indonesia mempunyai karakteristik yang berbeda. Indonesia dengan wilayah yang luas dan potensi alamnya serta penduduk yang luar biasa. Jepang negara maju yang banyak membutuhkan tenaga kerja maupun pasokan lain. Perbedaan karakteristik ini membuat peluang kolaborasi menjadi lebih besar.

Ketua Umum IJBNet Suyoto Rais menyampaikan bahwa kerja sama yang telah dibangun selama tujuh tahun kini memasuki babak baru. “Jejaring yang kuat adalah modal besar untuk menciptakan perubahan. Ke depan, kami ingin mendorong kolaborasi yang lebih berdampak dalam bidang dekarbonisasi, teknologi hijau, dan penguatan SDM,” ujar Suyoto. Selain itu, pentingnya menjadikan jejaring sebagai kekuatan perubahan. “Tujuh tahun IJBNet adalah bukti bahwa jejaring bisa melahirkan perubahan. Kini saatnya kita memperluas kolaborasi menuju dekarbonisasi, pertanian berkelanjutan, dan penyiapan SDM masa depan,” lanjutnya. Berbagai inisiatif strategis diperkenalkan dalam acara ini, diantaranya : pengembangan bahan bakar ramah lingkungan (SAF) dari kelapa non-standar dan pongamia, adopsi teknologi Jepang dalam pertanian berkelanjutan, pengelolaan limbah, dan pemanfaatan data satelit, serta program penguatan SDM Indonesia, melalui pelatihan dan penempatan tenaga kerja ke Jepang secara terstruktur.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Dewan Penasihat IJBNet Sanny Iskandar menyoroti sinergi konkret antara teknologi dan SDM.“Teknologi dekarbonisasi dari Jepang harus diiringi dengan kerja sama pengembangan SDM yang berkelanjutan. Melalui program pelatihan dan penempatan tenaga kerja di Indonesia, kita bisa menjawab kebutuhan SDM di Jepang sekaligus memperkuat daya saing Indonesia,” jelas Sanny.

Selamat ulang tahun IJBNet, semoga perjalanan selama ini membuat IJBNet lebih berkembang program-programnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Bisnis Plus logo

Foto