Bisnis.com, JAKARTA - PT Bhumi Varta Technology (BVT) resmi meluncurkan versi terbaru dari platform analitik lokasi yakni, Lokasi Intelligence 4.0 di BVT Tech Summit 2025.
Peluncuran Lokasi Intelligence 4.0 ini menjadi langkah besar dalam upaya BVT memperkuat ekosistem analitik berbasis lokasi di Indonesia dan juga sebagai awalan untuk memasuki market global.
Versi terbaru ini hadir dengan sistem yang sepenuhnya modular dan dapat diimplementasikan secara internasional.
“Lokasi Intelligence 4.0 hadir dengan fitur baru, tidak hanya software yang sudah berbasis modular, klien pun bisa langsung mengunggah data mereka sendiri,” jelas Founder & CEO BVT Martyn Terpilowski dalam keterangan resminya, Sabtu (26/7/2025).
Dengan mengunggah data internal dan menggabungkan berbagai dataset milik BVT, bisnis dapat memperkuat analisanya dalam pengambilan keputusan penting untuk kemajuan bisnis.
Hal ini memungkinkan pengguna mendapatkan gambaran lokasi yang lebih menyeluruh dan mendalam terhadap tantangan yang mereka hadapi dan juga solusi yang bisa dilakukan.
“Visualisasi di platform ini juga bisa disesuaikan dari tampilan hingga gaya, jadi sangat cocok untuk diskusi internal maupun presentasi ke stakeholder. Pengguna juga punya kontrol penuh untuk mengatur dan memilih parameter yang sesuai dengan kebutuhan analisis mereka,” tambah Azby Luthfan, CTO BVT.
Lokasi Intelligence 4.0 merupakan hasil revamp menyeluruh dari versi sebelumnya, dengan peningkatan performa dan fleksibilitas untuk menjawab kebutuhan analitik yang semakin kompleks.
Platform ini hadir sebagai solusi lengkap untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis lokasi, baik untuk ekspansi bisnis, pemilihan lokasi cabang baru, hingga pemetaan dan pemahaman wilayah secara detail.
“Location intelligence tidak cuma memberi bisnis datanya, tapi juga bantu klien benar-benar memahami apa yang terjadi di lokasi tersebut,” ujar Ismail Rashad, Business Analyst BVT.
Pada saat yang sama, BVT juga mengumumkan ekosistem yang dibangun dengan berbagai mitra strategis, seperti Ray White Indonesia, Telkom Property, Adhi Commuter Properti, JakLingko, dan XLSMART.
Kerja sama dengan perusahaan properti tersebut memudahkan bisnis yang ingin membuka cabang baru dengan mengakses langsung informasi lengkap mengenai ketersediaan properti dari para mitra, termasuk detail kontak person dari partner properti di Lokasi Intelligence.
Sementara itu, kerja sama dengan XLSmart juga bagian dalam enrichment data, yakni telco data yang bisa melihat tren pergerakan orang di suatu area.