Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengunggah foto bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto saat berkunjung ke Mal Sarinah Indonesia, Jakarta Pusat.
Momen tersebut diunggah ke dalam 10 foto di Instagram @prabowo. Dalam foto tersebut, Prabowo nampaknya sedang melihat-lihat produk-produk UMKM seperti sepatu, kain batik, hingga buku yang diperjualbelikan di sana. Dia juga melihat lukisan sejarah Mal Sarinah.
Tak hanya dengan Titiek, Prabowo juga ditemani oleh anaknya, Didit Hediprasetyo dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti.
Adapun, unggahan yang telah dikomentari sebanyak 10 ribu lebih pengguna itu komentarnya berisikan pro kontra antara warga negara Indonesia dengan warga negara Brasil.
Baca Juga
Ini terjadi karena terdapat pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah warga Brasil menyoroti pertolongan yang dilakukan Tim SAR Indonesia dalam mengevakuasi JDSP (27).
“Sangat menyedihkan melihat penyelamatan Juliana begitu lama. Terasa menyakitkan seolah-olah nyawanya tidak dihargai di negara kalian. Semoga tidak ada lagi perempuan yang dilupakan seperti itu, di mana pun di dunia ini,” tutur @mar***
“Justice for Juliana! Tempat wisata tanpa memiliki penanganan insiden baik harus ditutup!” ujar @brun***
Sementara itu, warga negara Indonesia banyak yang membela Tim SAR Indonesia dan meminta agar warga negara Brasil tidak menyalahkannya.
“Dikira Presiden kami apa yang dorong? Enak banget ya ngomongnya, cuman duduk dan rebahan doang, sementaranya di sini tim penyelamat lagi mati-matian mencari, ditambah medan Rinjani itu sulit,” kata @irf***
“Untuk kasus Juliana harusnya pemerintah Brazil bersikap bijaksana supaya tidak spam ke pemerintah Indonesia. Mereka seharusnya tahu bagaimana situasi di gunung. Tapi sudah beberapa hari ini pemerintah mereka mendiamkan. Apakah netizen Indo siap perang melawan netizen Brasil?” ungkap @ifd***
Pendaki Asal Brasil yang Jatuh di Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia
Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi mengonfirmasi bahwa pendaki asal Brasil JDSP (27) yang terjatuh di Gunung Rinjani ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Hariyadi menuturkan bahwa salah satu personel berhasil mencapai lokasi korban di jurang pada Selasa (24/6) sekitar pukul 18.00 WITA. Jenazah JDSP ditemukan di kedalaman sekitar 600 meter.
"Setelah pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan pada korban," kata Hariyadi dilansir dari Antara.
Konfirmasi status meninggal dunia diperkuat setelah tiga personel lainnya menyusul turun dan memastikan kondisi korban. Jenazah kemudian langsung dibungkus untuk persiapan evakuasi.
Keputusan untuk menunda evakuasi dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan visibilitas yang sangat terbatas. Proses evakuasi dilanjutkan pagi hari ini, Rabu (25/6), dimana jenazah rencananya akan diangkat (lifting) terlebih dahulu ke atas (LKP).