Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Uji Coba Drone, Mahasiswa ITB Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Ini penyebab mahasiwa ITB rogram Studi Teknik Mesin Fakultas Teknis Mesin dan Dirgantara (FTMD) bernama Muhammad Rasyid Ghifarysaat menguji pesawat tanpa awak.
Rendi Mahendra
Rendi Mahendra - Bisnis.com 09 Juni 2023  |  19:25 WIB
Ilustrasi drone. - Istimewa
Ilustrasi drone. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kejadian nahas menimpa mahasiwa ITB rogram Studi Teknik Mesin Fakultas Teknis Mesin dan Dirgantara (FTMD) bernama Muhammad Rasyid Ghifarysaat menguji pesawat tanpa awak (drone), Selasa (6/6/2023).

Rasyid dan kawan-kawan melakukan ang uji coba pesawat tanpa awak di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Selasa (6/6/2023).

Adapun Muhammad Rasyid Ghifary melakukan uji coba pesawat tanpa awak itu untuk menyempurkan teknologinya agar siap dilombakan.

Diketahui drone itu rencananya akan diikutkan perlombaan KRT (Kontes Robot Terbang) dengan membuat pesawat tanpa awak bersama UKM Aksatara.

Sayangnya uji coba yang dilakukan Rasyid dan kawan-kawan berujung malapetaka karena dilakukan saat cuaca sedang tidak bersahabat.

Penyebab Mahasiswa ITB Meninggal Dunia

Dari laporan yang diterima Bisnis, Rasyid meninggal lantaran terkena pasak dari pelontar pesawat.

Cuaca sedang hujan dan membuat disebut tanah di Laund Sulaiman basah dan tidak kondusif.

Kondisi tanah yang basah itu membuat pasak dari alat pelontar pesawat tanpa awak tercabut dan mengenai tubuh Rasyid.

Sebenarnya, ada dua orang yang terkena pelontar dari pesawat tak berawak tersebut.

 Akan tetapi, Rasyid terkena pada bagian tubuh yang fatal sehingga harus merenggang nyawa karena hal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

itb mahasiswa Drone
Editor : Rendi Mahendra

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top