Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Deretan Kasus Robot Trading Selain Auto Trade Gold (ATG)

Terdapat beberapa kasus investasi bodong robot trading sepanjang tahun 2022-2023 seperti DNA Pro, Net89, Viral Blast, Fahrenheit hingga Auto Trade Gold (ATG).
Rendi Mahendra
Rendi Mahendra - Bisnis.com 10 Maret 2023  |  20:43 WIB
Auto Trade Gold (ATG).
Auto Trade Gold (ATG).

Bisnis.com, JAKARTA – Selain kasus robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo, terdapat beberapa kasus investasi bodong robot trading sepanjang tahun 2022-2023 seperti DNA Pro, Net89, Viral Blast, dan Fahrenheit.

Dari data OJK selama 10 tahun terakhir, total kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai Rp117,5 trilun termasuk robot trading. Berikut daftar kasus robot trading sepanjang tahun 2022-2023.

Auto Trade Gold (ATG)

Menurut laporan polisi, robot trading Auto Trade Gold (ATG) mempunyai 25.000 member dari berbagai benua seperti Amerika, Rusia, Prancis, Cina, United Kingdom (UK), Uni Emirat Arab (UEA) hingga Singapura.  Sementara kerugian dari para korban mencapai Rp 9 triliun.

DNA Pro

Kasus DNA Pro mencuat pada April 2022. Kala itu, Polri sampai mengajukan red notice untuk memburu 3 tersangka atas kasus DNA Pro yang diduga kabur keluar negeri. Kerugian dari investasi bodong ini mencapai Rp97 miliar.

Net89

Kasus Net89 tak kalah menghebohkan lantaran menyeret nama artis yang diduga turut menjadi korbannya seperti Taqy Malik, Mario Teguh, Atta Halilintar, hingga Kevin Aprilio.

Sementara kerugian yang diakibatkan dari investasi bodong Net89 mencapai Rp2 triliun dari sekitar 300.000  member.

Viral Blast

Kerugian dari investasi bodong robot trading Viral Blast mencapai Rp1,2 triliun. Kasus Viral Blast terungkap pada Februari 2022.

Fahrenheit

Kasus robot Fahrenheit telah merugikan investor sebanyak Rp5 triliun. Fahrenheit sendiri telah berdiri sejak 2019.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

robot trading
Editor : Rendi Mahendra

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top