Bisnis.com, SURABAYA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali menggelar event belanja gratis menggunakan My QR.
Setelah sukses menggelar belanja gratis menggunakan My QR di Ranch Market Pesanggrahan, Jakarta, pada akhir September lalu, BRI menggelar kegiatan serupa di Surabaya.
Promo bernama “Shop For Free With My QR” digelar di Ranch Market Surabaya pada 20 Oktober 2018. Pada kesempatan tersebut hadir Direktur Konsumer BRI Handayani, CEO Supra Boga Lestari Meshvara Kanjaya serta ratusan peserta yang memeriahkan acara tersebut.
Masyarakat yang hadir mendapatkan promo belanja gratis hingga Rp500.000 selama 10 menit dengan bertransaksi menggunakan My QR.
My QR merupakan metode transaksi pembayaran yang dilakukan nasabah dengan cara memindai/scan kode QR (Quick Response) di merchant-merchant yang bekerja sama dengan BRI.
Handayani menyampaikan program ini merupakan apresiasi terhadap pelanggan setia Ranch Market serta nasabah Bank BRI.
“Diharapkan dengan adanya promo ini dapat memberikan experience baru bagi masyarakat di wilayah Surabaya mengenai solusi bertransaksi dengan cepat, mudah, aman, dan pastinya menguntungkan dengan menggunakan produk My QR,” imbuh Handayani.
Isi ulang atau top up saldo My QR sangat mudah dilakukan. Top up diantaranya bisa dilakukan melalui Unit Kerja BRI, Mesin ATM BRI/Bank Lain, Mesin CRM, EDC, Agen BRILink, Internet Banking, hingga Mobile Banking.
My QR dapat digunakan oleh seluruh kalangan, baik nasabah BRI, nasabah bank lain, maupun masyarakat yang unbanked.
Handayani menambahkan bahwa selain bekerja sama dengan Ranch Market, My QR sudah dapat dijumpai di lebih dari 100.000 merchant yang tersebar diseluruh Indonesia, diantaranya:
- Amazone
- Liberica
- Es Teller 77
- Dompet Dhuafa
- Toro Sushi
- Melt
- Kafe Betawi
- Rumah Zakat
- Bebek Ireng Suruboyo
- Baznas
- dan lainnya.
“Jumlah transaksi My QR sampai Agustus sudah mencapai lebih dari 2 Juta transaksi. Meskipun acara launching My QR baru dilakukan awal bulan lalu, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap My QR sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah penggunanya yang telah mencapai lebih dari 500.000 users,” pungkas Handayani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News