Simak di bawah ini cara mendapatkan QR Code Pertamina untuk bisa membeli BBM Subsidi di SPBU.

Aturan baru Pertamina yang mewajibkan kendaraan roda empat beli Pertalite pakai QR Code per 1 Oktober 2024 banyak mendapat kritikan dari masyarakat.

Pertamina mencatat sampai 2 September 2024 tercatat 4.122.358 nopol telah terverifikasi dan bertransaksi di SPBU menggunakan QR Code.

Berikut cara mendaftar QR code MyPertamina yang benar untuk pembelian BBM Pertalite di SPBU Pertamina:

Pemblokiran dilakukan karena terjadi ketidaksesuaian data nomor polisi kendaraan dengan data di Korps Lalu Lintas Kepolisian.

QRIS Tap memungkinkan transaksi dilakukan tanpa menggunakan kamera, berbeda dengan QRIS yang umum digunakan saat ini.

Pertamina Patra Niaga terus memperkenalkan penerapan pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite menggunakan QR Code.

Saat ini sudah tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.

Pertamina Patra Niaga melaksanakan program tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan subsidi tepat.

Pertamina Patra Niaga mewajibkan konsumen untuk menggunakan QR Code jika ingin membeli BBM Pertalite di Kepulauan Riau (Kepri).

Pertamina Patra Niaga kembali menerapkan peraturan baru yang berlaku 1 Oktober 2024 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Perluasan pendataan tahap 1 dimulai pertengahan Juli meliputi wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non Jamali

Lion Parcel (PT Lion Express) perusahaan logistik bagian dari Lion Group, melihat adanya peluang yang dapat diambil dalam menggarap pasar COD.

Saat ini BI mendorong penyedia jasa pembayaran (PJP) QRIS agar mempercepat masuknya uang masuk ke merchant (settlement) setelah transaksi selesai.

BCA akan melakukan penyesuaian limit harian untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi melalui fitur QRIS cross border di BCA Mobile per 27 Maret 2024.

Masyarakat diminta waspada karena digitalisasi berpeluang terpapar risiko peretasan QR Code.