Investor kakap seperti BlackRock bergerak berbeda di saham Charoen Pokphan (CPIN) dan Japfa Comfeed (JPFA) jelang penutupan tahun.

Peternak ayam mengeluhkan rusaknya harga jual ayam hidup lantaran masuknya produk perusahaan besar ke pasar tradisional.

Emiten sektor unggas, CPIN, JPFA, MAIN, dkk. mengalami tekanan harga komoditas sepanjang tahun ini. Bagaimana dengan 2023?

Ke depan ini akan terbuka peluang suplai DOC FS Layer dari Indonesia, dan Indonesia berpeluang besar untuk dapat memenuhi seluruh kebutuhan Singapura.

Meski sudah berbalik dari kondisi rugi, emiten-emiten unggas seperti CPIN, JPFA, dan MAIN, masih menghadapi sejumlah tantangan. Siapa juaranya?

Laba bersih Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) naik 19,05 persen menjadi Rp3,18 triliun pada kuartal III/2022, dari Rp2,67 triliun pada kuartal III/2021.

PT Pitik Digital Indonesia yang merupakan usaha rintisan untuk digitalisasi peternakan meneken kerja sama dengan CPIN.

Sentimen pembukaan ekspor ayam malaysia dan regulasi penyeimbangan pasokan di dalam negeri ikut menggocek prospek CPIN dan JPFA jelang akhir tahun.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) yang melakukan ekspor produk ayam ke Singapura terimbas ekspor Malaysia.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) membantah tudingan memasarkan ayam potong ke pasar-pasar tradisional.

Presiden Jokowi memastikan harga telur akan menurun dalam waktu dekat. Mampukah saham CPIN, JPFA, MAIN dkk tetap berkokok?

Dari 27 konstituen Indeks Bisnis-27, 16 saham yang ditutup di zona hijau, 3 saham stagnan, sementara 8 saham lainnya parkir di zona merah.

Sederet faktor digadang-gadang akan menjadi suplemen penguat kokok saham JPFA, CPIN, dan MAIN hingga akhir 2022.

Bisnis, JAKARTA — Profitabilitas emiten unggas kompak merosot sepanjang 6 bulan pertama tahun ini akibat terbebani lonjakan beban bahan baku. Pada semester II/2022, pergerakan…

Sanksi maksimal bagi Sinar Ternak Sejahtera mencapai Rp10 miliar serta pencabutan izin usaha apabila tidak melakukan perintah perbaikan dalam perjanjian.

Kenaikan harga bahan baku menekan torehan cuan Charoen Pokphand (CPIN) dan Japfa Comfeed (JPFA), sementara juga ada ancaman pembukaan ekspor ayam Malaysia.