IHSG ditutup anjlok 162,38 poin atau 2,05% menuju posisi 7.743 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (20/9). Pelemahan ini menjadi yang terdalam di Asia.
Associate Director Pilarmas Investindo Maximilianus Nicodemus mengatakan alasan paling kuat anjloknya IHSG adalah BREN yang keluar dari indeks FTSE Large Cap.
IHSG anjlok 1,43% menuju level 7.792,18 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024). Saham ADRO, PTBA & ACES justru dulang cuan siang ini.
IHSG menguat menuju level 7.897,42 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/9/2024). Saham-saham konglomerat seperti PANI, BREN & BUMI melejit.
Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke level 602,18 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024). Saham AMRT, BRPT hingga ANTM terpantau paling cuan pagi ini.
IHSG menguat menuju level 7.731,00 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (10/9/2024). Saham BBRI, BREN dan BMRI terpantau paling laris siang ini.
IHSG berpeluang lanjut menguat menguji level 7.900-8.000 pada perdagangan hari ini, Senin (9/9/2024). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.
Anak usaha Barito Renewables Energy (BREN), Star Energy Group Holdings Pte Ltd. menandatangani amandemen fasilitas pinjaman Fasilitas dengan Bank Bangkok.