BREN akan efektif menghuni FTSE Global Equity Index mulai 23 September 2024, atau setelah penutupan perdagangan pada 20 September 2024.

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) kembali masuk daftar indeks FTSE Global Equity Index kategori large cap bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat menyusul kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa (19/8/). Saham ASII, BBRI hingga TLKM terpantau tancap gas pagi ini.

IHSG dibuka menguat sebesar 22,45 poin atau 0,30% menuju posisi 7.489,28 pada awal perdagangan sesi pertama, Senin (20/8).

Lo Kheng Hong terekam kembali memborong saham ABMM sehingga persentase kepemilikan bertambah.

IHSG dibuka menguat sebesar 50,46 poin atau 0,70% menuju posisi 7.245,58 pada awal perdagangan sesi pertama, Jumat (9/8). Saham AMMN. BREN, BBNi ikut melaju.

Lo Kheng Hong kembali melanjutkan aksi borong saham ABMM pada Rabu (7/8/2024).

IHSG berisiko melemah ke level 6.949 pada perdagangan hari ini, Kamis (8/8/2024). Cermati pergerakan saham BREN, INKP hingga UNTR pagi ini.

IHSG pada 5 Agustus 2024 anjlok 3,62%. Saham BREN, TPIA dan BBRI turun lebih dalam dari IHSG. Kinerja big caps sejatinya masih tumbuh pada semester I/2024.

Lo Kheng Hong melanjutkan aksi borong saham pada awal Agustus 2024.

Sejumlah saham, mulai dari BREN hingga TPIA menjadi pemberat IHSG yang melemah 3,40% pada perdagangan hari ini.

Analis mencermati kinerja emiten perbankan dalam daftar saham top 10 big caps dapat menopang IHSG di semester II/2024.

Investor kawakan Lo Kheng Hong buka-bukaan soal perbandingan antara saham ABMM dan BREN.

Kebutuhan listrik untuk data center dinilai akan terus meningkat, sehingga menjadi peluang bagi penyedia energi terbarukan.

IHSG hari ini Kamis (1/8/2024) menguat setelah The Fed menahan suku bunga acuan diikuti kenaikan saham BBRI hingga BREN.