Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan dua perusahaan teknologi berbasis keuangan (fintech) dengan bisnis pinjaman online (pinjol) siap IPO pada tahun ini.
OJK mencatat aset fintech P2P lending alias pinjol syariah mencapai Rp133,64 miliar pada 2022 atau 2,42 persen dari total aset industri fintech P2P lending.
PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk. (AKSL), induk dari P2P Lending Akseleran berencana untuk IPO dalam waktu dekat. Berikut kinerja Akseleran sepanjang 2022.
Perusahaan asal Jepang tampak agresif menyasar pasar Indonesia. Terbaru Orient Corp. baru saja menyuntikkan investasi ke entitas milik Bank Permata (BNLI)
Fintech P2P alias pinjaman online (pinjol) PT iGrow Resources Indonesia (iGrow) menyebutkan akan merangkul para lender dalam perkara gugatan yang diajukan.