Data Cirium menunjukkan maskapai global mengoperasikan 16,8 juta penerbangan dari 1 Januari-20 Desember 2020, atau hanya separuh dari capaian 2019 sebanyak 33,2 juta penerbangan…
Batas minimal pesawat tersebut mencegah adanya maskapai yang beroperasi sekedarnya dan membuat pengusaha aviasi wajib serius terhadap usaha maskapainya.
Berdasarkan UU Cipta Kerja yang memuat revisi UU No.1/2009 tentang Penerbangan, maskapai yang beroperasi sebagai angkutan niaga berjadwal, angkutan niaga tidak berjadwal…
Di tengah berbagai tekanan akibat pandemi Covid-19, maskapai penerbangan nasional dinilai masih memiliki ketahanan kinerja yang lebih panjang ketimbang maskapai global. Kendati…
Seiring dengan kenaikan kasus positif Covid-19 dan pembatasan aktivitas masyarakat, jumlah penumpang penerbangan terus menurun dan berdampak pada tenaga kerja di sektor ini.
Pada 1 – 28 Agustus 2020, jumlah pergerakan penumpang mencapai 1,90 juta orang atau naik 41 persen dibandingkan periode 1 – 28 Juli 2020 yang hanya 1,34 juta pergerakan penumpang.
INACA meyakini bahwa keberhasilan pengendalian kasus positif Covid-19 akan meningkatkan pergerakan masyarakat dan berdampak positif terhadap kinerja industri penerbangan.
Maskapai penerbangan dinilai membutuhkan financial relief menghadapi krisis virus Corona. Namun sejauh ini bentuknya belum bisa diketahui secara pasti.