Dalam Pertemuan Tahunan IMF bersama Bank Dunia, Sri Mulyani menyampaikan Indonesia akan menjadi negara yang dibutuhkan dengan segala sumber daya alamnya.
Bank Dunia atau World Bank menuturkan bahwa ekonomi berkembang di Asia Timur dan Pasifik diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lambat pada 2023 dan 2024.
Presiden Bank Dunia Ajay Banga meminta sektor swasta terlibat dalam penghimpunan dana US$1 triliun per tahun sebagai upaya beralih menuju energi terbarukan.
Presiden Jokowi mulai menyambut sejumlah undangan dari IMF hingga Bank Dunia dan dijadwalkan bertemu PM Timor Leste serta PM Vietnam di Istana Negara hari ini.