Sejumlah emiten di sektor farmasi mengalami penurunan harga saham usai Presiden Joko Widodo disuntik vaksin Sinovac, tak terkecuali perseroan nonBUMN. Namun demikian, emiten-emiten…
Valuasi saham farmasi dinilai sudah melewati batas wajar. Investor diwanti untuk waspada terhadap potensi koreksi. Kenaikan harga saham farmasi juga belum disertai dengan…
Sebagai perusahaan penyedia minuman serbuk impor dari Jepang, PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) menjamin kualitas serta keamanan produknya sesuai standar BPOM (Badan…
Asayama Family Club (AFC) HD AMS Lifescience adalah salah satu perusahaan farmasi yang sudah berumur lebih dari 50 tahun dan sudah terdaftar di Japan Stock Exchange.
Sebanyak enam emiten farmasi mencetak kenaikan di atas 17 persen pada perdagangan hari ini, Senin (11/1/2021), dipicu sentimen vaksinasi. Dua saham bahkan terkena auto reject…
Hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (11/1/2021), saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) melonjak 14,88 persen sedangkan Indofarma Tbk. (INAF) meningkat 13,5 persen.
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten farmasi bersiap menggenjot kinerja pada 2021 di tengah prospek kembalinya kunjungan pasien ke rumah sakit dan tren pelemahan dolar AS. Beberapa…
Pendatang baru paling terkenal tahun ini adalah para ilmuwan di balik dua vaksin paling sukses untuk virus corona, Uğur Şahin dan Stéphane Bancel, siapa lainnya?
Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk.berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp300 miliar untuk menopang ekspansi. Obligasi yang akan diterbitkan memiliki tenor 5 tahun.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Laksamana Sukardi memiliki rencana divestasi kepemilikan saham PT Indofarma Tbk. (INAF).
Tiga saham farmasi masuk daftar top losers hari ini, Jumat (11/12/2020), menandakan aksi profit taking dari pelaku pasar setelah saham farmasi terbang di awal pekan.
Penguatan saham farmasi dipimpin oleh emiten pelat merah PT Indofarma Tbk. (INAF) dengan kenaikan sebesar 11,58 persen diikuti dengan emiten farmasi swasta PT Tempo Scan…