Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten farmasi bersiap menggenjot kinerja pada 2021 di tengah prospek kembalinya kunjungan pasien ke rumah sakit dan tren pelemahan dolar AS. Beberapa…
Pendatang baru paling terkenal tahun ini adalah para ilmuwan di balik dua vaksin paling sukses untuk virus corona, Uğur Şahin dan Stéphane Bancel, siapa lainnya?
Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk.berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp300 miliar untuk menopang ekspansi. Obligasi yang akan diterbitkan memiliki tenor 5 tahun.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Laksamana Sukardi memiliki rencana divestasi kepemilikan saham PT Indofarma Tbk. (INAF).
Tiga saham farmasi masuk daftar top losers hari ini, Jumat (11/12/2020), menandakan aksi profit taking dari pelaku pasar setelah saham farmasi terbang di awal pekan.
Penguatan saham farmasi dipimpin oleh emiten pelat merah PT Indofarma Tbk. (INAF) dengan kenaikan sebesar 11,58 persen diikuti dengan emiten farmasi swasta PT Tempo Scan…
Pada pukul 10.17 WIB, saham TSPC melesat 20,14 persen menjadi Rp1.670. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp7,52 triliun dengan price to earning ratio (PER) 11,37 kali.
Saham emiten farmasi, yaitu PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, dan PT Pyridam Farma Tbk menghuni daftar saham top gainers hari ini, Senin (7/12/2020).
Selain itu, mereka juga akan memproduksi produk-produk obat tergolong inovatif dan bersifat pioneer dengan cara produksi sendiri ataupun bermitra dengan perusahaan farmasi…
Kemenperin menyatakan penarikan investasi pada industri bahan baku obat (BBO) memenuhi dua dari empat kriteria fokus investasi kementerian. Keempat kriteria tersebut adalah…