Sri Mulyani Indrawati masuk bursa menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menkeu Sri Mulyani mengumpulkan para pejabat di Kemenkeu, termasuk perusahaan SMV dan BLU, menjelang akhir masa jabatannya. Pesan apa yang dititipkan?

Kubu Prabowo-Gibran mulai menyampaikan harapannya secara terbuka agar Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo, menjadi Menteri Keuangan di kabinet berikutnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa mengumpulkan pajak merupakan tugas yang tidak mudah, jelang 12 hari purnatugas sebagai bendahara negara.

Sejumlah pakar mengusulkan agar pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran memanfaatkan keragaman pangan lokal

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut cenderung stabil dari realisasi kuartal II/2024 yang sebesar 5,05% YoY.

Rekam jejak Sri Mulyani dari ekonom muda hingga menjadi menteri keuangan, menakhodai IMF, dan berbagai pengalaman besar tertuang dalam biografi barunya.

Ketua Banggar DPR yang juga kader PDIP Said Abdullah menuturkan harapannya agar Menkeu Sri Mulyani tetap dalam pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Celios mengungkapkan pentingnya sosok teknokrat atau profesional untuk menduduki kursi menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani dalam kabinet Prabowo nantinya.

Indef juga mendorong agar Menkeu yang baru di era Prabowo harus dari kalangan profesional, bukan politisi.

Satu bulan jelang pergantian pemerintahan, sosok menteri keuangan era Prabowo semakin menjadi sorotan. Banyak spekulasi bahwa Sri Mulyani tidak lanjut menjabat.

Menkeu Sri Mulyani bertemu Menhub Budi Karya Sumadi untuk membahas Revisi UU Pelayaran

Menkeu Sri Mulyani Indrawati bersama Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menghadap presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin (9/9/2024).

Anggaran pendidikan terancam akan menyusut ratusan triliun bila nantinya terealisasi menggunakan acuan pendapatan, bukan lagi belanja negara.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hanya memperoleh alokasi 15% dari Rp665,02 triliun.

Dalam rapat bersama Komisi XI DPR, Sri Mulyani Indrawati menitipkan Thomas Djiwandono sambil menyebutnya sebagai penerus.