Rencana pembentukan holding BUMN farmasi yang terdiri dari PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT Indofarma (Persero) Tbk. diyakini akan memberikan efek positif kepada kedua…
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak merestui induk holding BUMN Perkebunan yakni PT Perkebunan Nusantara III (Persero) go public.
Setelah 12 tahun terbengkalai, pemerintah akhirnya resmi melebur 14 badan usaha milik negara (BUMN) perkebunan dan 6 BUMN kehutanan ke dalam 2 holding perusahaan.
Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyambut baik rencana holding BUMN Pelabuhan yang direncanakan oleh Kementerian badan usaha milik negara (BUMN).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memiliki harapan agar perusahaan pelat merah dapat go international dan bersaing dengan perusahaan bergengsi dunia.
Setelah pembentukan perusahaan induk atau holding badan usaha milik negara (BUMN) terbentuk, Menteri BUMN Dahlan Iskan memilih untuk menjual saham PT Perkebunan Nusantara…
Setelah holding perusahaan pelat merah perkebunan dan kehutanan berdiri, pemerintah berencana akan menjual saham induk melalui proses go public khususnya bagi PT Perkebunan…
Sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lengser pada 20 Oktober 2014, diharapkan perusahaan induk badan usaha milik negara (BUMN) perkebunan dan kehutanan sudah beroperasi.
Setelah keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) holding badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan pelat merah perkebunan ditarget dapat meraup laba Rp3,18 triliun tahun ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengumpulkan jajaran direktur utama perusahaan pelat merah perkebunan dan kehutanan untuk membahas holding BUMN.
Setelah terunda lebih dari 12 tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani peraturan pemerintah terkait berdirinya induk perusahaan perkebunan dan kehutanan badan…