Seleksi Pendaftaran Pegawai BGN, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan

BGN ingatkan waspada penipuan seleksi pegawai; info resmi hanya di kanal BGN. Tidak ada biaya rekrutmen. Verifikasi info dan laporkan hal mencurigakan.
Ilustrasi-Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi-Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang mengatasnamakan instansi tersebut, terutama terkait seleksi pendaftaran pegawai.

Peringatan ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyusul maraknya informasi palsu yang beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan. 

"Sehubungan dengan maraknya informasi yang beredar mengenai seleksi pendaftaran pegawai Badan Gizi Nasional (BGN), kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk informasi yang tidak bersumber dari kanal resmi BGN," ujar Khairul dalam pernyataan resminya, Minggu (3/8/2025).

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa BGN tidak pernah memungut biaya apa pun dalam proses rekrutmen.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap segala bentuk permintaan pembayaran maupun pengumpulan data pribadi yang mengatasnamakan BGN.

Menurutnya, BGN terus berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keamanan dalam setiap proses yang melibatkan publik, termasuk proses rekrutmen.

“Segala bentuk informasi resmi terkait seleksi pegawai BGN hanya disebarluaskan melalui platform resmi BGN, seperti situs web resmi dan akun media sosial terverifikasi,” ucapnya

BGN juga mengajak masyarakat untuk proaktif memverifikasi informasi yang diterima. Jika menemukan hal mencurigakan, masyarakat diimbau segera melaporkannya kepada pihak berwenang atau langsung menghubungi BGN melalui saluran resmi.

“Mari bersama-sama menjaga keamanan data pribadi dan menghindari potensi penipuan,” pungkas Khairul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro