Bisnis.com, JAKARTA — Partai Amanat Nasional (PAN) menghormati penuh keputusan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyampaikan tidak ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Dia meminta semua pihak menghormati keputusan ini.
“Pak Prabowo tahu yang terbaik dengan memperhitungkan segala sesuatunya. Sebagai partai pendukung PAN mendukung penuh keputusan beliau,” ujarnya dalam keterengan tertulis dikutip Minggu (15/6/2025).
Eddy yang juga Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan bahwa kader PAN di Kabinet Merah Putih terus bekerja dengan baik guna mencapai target-target program Presiden Prabowo.
Dia mencontohkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas sebagai Menteri Koordinator (Menko) Pangan terus bekerja keras untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
“Hasilnya kita tahu saat ini cadangan beras Indonesia mencapai 3,7 juta ton dan merupakan yang tertinggi dalam sejak tahun 1969 lalu. Ini adalah hasil dari kerja bersama Menko Pangan bersama dengan kementerian terkait,” katanya.
Baca Juga
Adapun di bawah koordinasi Zulhas juga Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah mencapai 47% dari target. Dari 79.822 desa dan kelurahan yang bermusyawarah, kini 37.300 koperasi telah memiliki legalitas resmi dan berbadan hukum.
“InsyaAllah kami meyakini kinerja menteri-menteri PAN sejalan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto buka suara ihwal isu kocok ulang atau reshuffle Kabinet Merah Putih yang belakangan ini mencuat. Dia menyebut para menteri dan pimpinan lembaga di bawahnya telah bekerja dengan baik.
Hal itu disampaikan Prabowo usai acara Penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur atau International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Center, Kamis (12/6/2025).
Saat ditanya oleh awak media mengenai isu reshuffle kabinet pemerintahannya, Prabowo menyatakan bahwa saat ini dia menilai menteri-menterinya bekerja dengan baik.
“Supaya tidak ada spekulasi, dalam arti saya sekarang sampai saat ini, saya menilai bahwa menteri-menteri saya bekerja dengan baik. Terus terang saja,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Kepala Negara pun menegaskan tidak akan melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Dia meminta waktu kepada masyarakat untuk membuktikan hasil capaian kementeriannya.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik, dan kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,” terangnya.