Luhut Tinjau Proyek Kereta Cepat Bareng Dubes China, Begini Progresnya

Luhut berharap bahwa progres pekerjaan kereta cepat dapat meningkat dari awalnya hanya 1,6 persen menjadi 2 persen setiap bulannya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10)./Antara-M Agung Rajasa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Duta Besar Republik Rakyat China (RRC) Lu Kang meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta–Bandung.

Peninjauan dilakukan untuk mengecek perkembangan pembangunan tepatnya di Subgrade #33 dan Tunnel #6.

“Saya minta kepada Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari China bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan. Percepatan perlu segera dilakukan mengingat comercial operation date rencananya akan dilakukan pada Juni 2023,” ujar Menko Luhut dilansir dari laman resmi Kemenkomarves, Rabu (30/3/2022).

Luhut memaparkan bahwa progres pekerjaan keceta cepat diharapkan dapat meningkat dari awalnya hanya 1,6 persen menjadi 2 persen setiap bulannya.

Dia juga meminta PT WIKA selaku kontraktor lokal untuk dapat memberikan kualitas terbaiknya demi menunjang keamanan dan keselamatan proyek kereta cepat ini,

“Saya minta juga seluruh isu yang masih tertahan dapat kita bahas pada pertemuan yang akan diagendakan dalam dua minggu kedepan agar semua masalah dapat terselesaikan dengan baik,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Kemenkomarves
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro