Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) ungkap dengan menggenjot ekspor CPO dan menghapus sementara bea keluar akan membuat minyak goreng melimpah dan terjangkau.
ID Food dan Bulog akan mendistribusikan 29 juta liter per bulan minyak goreng pada Februari-Maret tahun ini. Jumlah itu akan dipasok oleh tujuh produsen migor.
Dewan Minyak Sawit Indonesia menyebut penyebab kelangkaan Minyakita dikarenakan peralihan konsumsi mayarakat dari minyak goreng kemasan premium ke Minyakita.
Penutupan sejumlah gerai Warunk Upnormal dan pengumuman pemerintah untuk menaikkan DMO minyak goreng menjadi berita terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com.
Kebijakan DMO CPO yang baru diterapkan pemerintah berpeluang membuat harga komoditas tersebut berada di level 3.000-4.500 ringgit Malaysia per ton pada 2023.
Berdasarkan pantauan Bisnis di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, harga minyak goreng kemasan Minyakita dijual di kisaran Rp16.000 hingga Rp18.000 per liter.
Mendag Zulkifli Hasan akan mengurangi pasokan minyak goreng kemasan sederhana Minyakita ke ritel modern. Belakangan ketersediaan migor itu langka di pasaran.