Penyerahan SHU kemitraan dilakukan Direktur Pengembangan dan pengendalian Usaha Febriyanto kepada petani mitra, di Jatitujuh, Majalengka, Rabu (7/10/2020).
Sejumlah pihak menduga berkurangnya kompetisi di lapangan akibat pemberlakuan sistem beli putus antara pabrik gula dan petani tebu memicu fluktuasi harga di lapangan.
Para produsen etil alkohol (etanol) menilai kenaikan harga yang signifikan berpengaruh besar pada operasional mengingat molases merupakan bahan baku utama etanol.
PTPN Grup menargetkan gula konsumsi tahun ini sebanyak 1 juta ton. Produksi itu bersumber dari areal tanaman tebu milik PTPN yakni PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN…
Peningkatan kapasitas giling pabrik gula di Jawa Timur tahun ini tidak dibarengi dengan kesiapan areal tanam lahan tebu sebagai bahan baku. Akhirnya batang tebu yang baru…
Bisnis, SURABAYA — Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Balitbangtan, Kementerian Pertanian mengusulkan agar peneliti tanaman tebu membentuk konsorsium dalam…
Seiring dengan makin ciutnya lahan perkebunan di Pulau Jawa, aksi berebut tebu tani oleh pabrik gula swasta dan BUMN kian sengit. Sayangnya, fenomena itu tidak berbanding…
Bisnis, SURABAYA — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI memproyeksikan tebu giling di wilayah pabrik gula Situbondo tahun ini akan meningkat menjadi 700.000 ton dengan tingkat…
Pasokan gula impor ke pasar yang belum maksimal dikhawatirkan akan menekan harga tebu saat panen nanti. Padahal, petani mengharapkan harga yang layak pada masa panen ini.
Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) kembali mengusulkan harga patokan petani (HPP) kepada pemerintah sebesar Rp12.025 per kg mengingat biaya produksi setiap tahun…