Tahun depan, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) masih akan fokus menjaga likuiditas dengan efisiensi biaya dan menekan pengeluaran-pengeluaran non esensial.
Perseroan memastikan jumlah anggaran belanja modal akan lebih tinggi dibandingkan dengan 2020. Hal ini terjadi seiring dengan mulai membaiknya harga batu bara dunia.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (13/12/2020) harga batu bara Newcastle untuk kontrak Januari 2021 berada di posisi US$82,5 per ton, naik 3,19…
Delta Dunia Makmur (DOID) optimistis kinerja keuangan akan tetap positif seiring dengan harga batu bara acuan dalam negeri yang sudah berada dalam tren kenaikan
Pada semester I/2020 perseroan telah mengupas lapisan tanah sebesar 168,4 juta bcm. Realisasi OB pada periode itu lebih kecil 11,87 persen dibandingkan tahun lalu 191,1 juta…
Ketidakpastian yang disebabkan pandemi Covid-19 membuat prospek permintaan dan harga batu bara dalam tekanan. Emiten batu bara pun memilih menahan ekspansi.
Dari sisi pendapatan, DOID mencatatkan penurunan sebesar 9,39% menjadi US$193,82 juta pada kuartal I/2020 dibandingkan dengan perolehan US$213,91 juta pada kuartal I/2019.
Perseroan masih akan mempertahankan target dan panduan yang ditetapkan pada awal tahun ini, kendati mengalami tren kinerja yang menurun di tengah pandemi Covid-19.
Kontrak pertambangan dengan Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), merupakan salah satu kontrak terbesar yang dimiliki perseroan, atau sekitar 9,3 persen…
Emiten jasa pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk. bakal menerbitkan obligasi global sebanyak-banyaknya US$750 juta sebagai langkah untuk membiayai kembali utang perseroan.…
Melalui PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), overburden removal PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) naik 10 persen secara year-on-year (yoy) per Agustus 2019.
PT Delta Dunia Makmur Tbk. (MYOH) mencatat realisasi volume pengupasan lapisan penutup batu bara atau overburden removal (OB) 232 juta bank cubic meter (bcm) pada Januari…
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, Delta Dunia Makmur mengantongi pendapatan US$435,35 juta. Posisi itu masih tumbuh 13,23% dari US$384,46 juta pada semester I/2018.