Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah meluncurkan Golden Visa untuk memberikan kemudahan bagi para WNA dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia.
Menkumham Yasonna Laoly menyatakan pemerintah akan menggandeng lembaga internasional untuk menghindari adanya penyelewengan kebijakan Golden Visa di Indonesia.
Visa menergetkan perputaran uang antar bisnis di Indonesia mencapai US$4,2 triliun dengan mayoritasnya berasal dari pembayaran B2B sebesar hampir US$3 triliun.