Bersama BREN, PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan pekan ini, Senin (9/10/2023)
PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah menyelesaikan proses IPO dengan kapitalisasi pasar Rp104,35 triliun.
Calon emiten milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) disebut oversubscribe hingga 135,2 kali dari total porsi minimum pooling awal.
BEI berhasil memecahkan rekor jumlah perusahaan tercatat di Bursa tahun ini, meski begitu, rata-rata penggalangan dana IPO 2023 lebih rendah ketimbang 2021.
BREN milik Prajogo Pangestu tidak berburu modal sendirian. Dua bulan lalu, kompetitor yang dirintis konco lawasnya menjalin kerja sama dengan Grup Astra (UNTR).
PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) berencana IPO menyusul perusahaan geothermal lainnya yang telah melantai yakni PGEO. Simak perbandingan harga sahamnya.
SWF pemerintah Jepang adalah investor terbesar keenam BRPT, emiten Prajogo Pangestu yang merupakan induk entitas geothermal Barito Renewables Energy (BREN).