Superbank terus memperluas layanan digital bagi masyarakat dan berkomitmen untuk menyediakan fitur yang terintegrasi dengan ekosistem luas, termasuk Grab.
Bank milik konglomerat seperti PT Bank Mayapada Internasional Tbk. hingga PT Bank Mega Tbk. (MEGA) membukukan kinerja laba yang jeblok pada awal tahun ini.
Kerugian bank digital milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), yakni Superbank pada kuartal I/2024 membengkak 3 kali lipat dibandingkan kuartal I/2023.
Bank digital Superbank milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) membukukan kerugian Rp385,1 miliar pada 2023 atau membengkak 148,15% secara tahunan.
Persaingan bank digital Indonesia makin ketat. Bank digital, baik besutan perusahaan teknologi fintech maupun konglomerat memiliki strategi masing-masing.