Emiten properti milik Lo Kheng Hong PT Intiland Developmen Tbk. (DILD) masuk jajaran top losers sepekan setelah ambrol 18,60 persen ke level Rp210 per saham.
Saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) menjadi sorotan karena mendadak mentok ARA pada sesi pra penutupan perdagangan Bursa, setelah mentok ARB sepanjang hari.
Asep Sulaeman Sabanda, yang kerap dijuluki sebagai Sultan Subang, terpantau mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS).
Emiten perdagangan konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) berencana melaksanakan pemecahan nilai saham atau stock split 1:5 pada akhir 2022 nanti.