Tren defisit perdagangan otomotif dengan Korea Selatan tercatat mengalami tren kenaikan. Pada periode Januari-November 2022, defisit sebesar US$262,4 juta.
Surplus perdagangan berpotensi menyempit ke depan, dikarenakan impor yang akan mengimbangi ekspor, seiring dengan percepatan pemulihan ekonomi domestik.
Neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2022 diperkirakan bakal mengalami surplus US$3,76 miliar dari bulan sebelumnya yang mengalami surplus US$5,09 miliar.