Teknologi metaverse yang dikembangkan Telkom dan WIRG menghadapi tantangan baru utnuk tumbuh yaitu harga perangkat yang mahal dan hadirnya AI jadi penyebab.
Sentimen Prabowo-Gibran turut memengaruhi pergerakan saham emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait keduanya dan juga Koalisi Indonesia Maju di baliknya.
Usai masuk bisnis data center, Grup Salim dan PT Wir Asia Tbk. (WIRG) mengembangkan metaverse melalui perusahaan bersama PT Metaverse Indonesia Makmur.
Sekalipun berkecimpung dalam dunia Metaverse, nasib emiten besutan Mark Zuckerberg yaitu META masih lebih apes dibandingkan WIRG yang dikomandoi Yenny Wahid.