Pergerakan harga emas pekan ini diprediksi masih tertekan dikisaran US$1.900 jelang pertemuan The Fed atau FOMC yang akan memutuskan soal suku bunga acuan.
IHSG berpotensi menguat menuju level 6.950 pada perdagangan hari ini, Selasa (29/8/2023), seiring adanya sentimen sinyal hawkish The Fed soal suku bunga.
Harga emas global berhasil rebound pada penutupan perdagangan Senin (28/8/2023), hentkan penurunan selama dua sesi beruntun terdorong imbal hasil Obligasi AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Senin (28/8) berisiko melemah imbas rencana bank sentral global yang akan menaikan suku bunga hingga akhir 2023.
IHSG hari ini, Senin (28/8/2023) diprediksi masih akan terkonsolidasi di area 6.880. Saham seperti TKIM, BBCA, HRUM, ULTJ direkomendasikan analis pagi ini.
Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Sabtu pagi WIB, karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga.
Jerome Powell menunjukkan indikasi untuk masih terus menaikkan suku bunga acuan The Fed dalam pidatonya di acara Jackson Hole Economic Policy Symposium
Harga emas berisiko melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (25/8/2023) di tengah penantian sinyal terbaru The Fed soal suku bunga di simposium Jackson Hole.
IHSG dibuka melemah ke 6.898 pada perdagangan, Jumat (25/8/2023) ditekan saham PGEO, BMRI dan TLKM, jelang pidato Jerome Powell pada Simposium Jackson Hole.
Indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan, Kamis (23/8/2023) jelang pidato ketua The Fed Jerome Powell pada konferensi Jacson Hole Jumat medatang.
Harga Emas Global menguat 3 hari hari beruntun terimbas imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih lemah, mundur sedikit dari level tertinggi sejak 2007.
Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (22/8/2023), dengan indeks SP turun terimbas jatuhnya saham Nvidia dari harga tertinggi sepanjang masa.