Nilai tukar rupiah berpeluang menguat di kisaran Rp15.480-Rp15.550 pada hari ini, Senin (18/12/2023), terdorong oleh sentimen penurunan suku bunga The Fed.
Nilai tukar rupiah berpeluang menguat hari ini, Senin (18/12/2023), terimbas sinyal dovish bank sentral dunia yang akan menurunkan suku bunga acuan tahun depan.
Harga minyak turun tipis pada penutupan perdagangan Jumat, (15/12/2023) waktu setempat, karena para pelaku pasar sedang mencerna sinyal terbaru The Fed.
Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan dengan suara bulat untuk mempertahankan suku bunga acuan federal fund rate (FFR) di kisaran 5,25% - 5,5%.
Indeks industri Dow Jones mencapai rekor penutupan tertinggi setelah Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan bahwa kebijakan kenaikan suku bunga menuju akhir
Indeks saham di Wall Street menguat akhir perdagangan Sabtu dini hari, (2/11/2023), seiring pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell terkait suku bunga.
Harga emas berisiko melemah hari ini karena berkurangnya permintaan safe-haven sementara sikap hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell menambah penurunannya.
Harga minyak terpantau melemah pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (13/11/2023). Sementara ituemas justru menguat di tengah sinyal Hawkish the Fed.
Harga emas hari ini (10/11/2023) berisiko melemah usai Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan perlunya suku bunga yang lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi.
IHSG cenderung fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Kamis (9/11/2023). Saham terafiliasi konglomerat seperti ADRO dan CUAN terpantau melejit pagi ini.