Tren positif harga karet ditopang oleh terhambatnya produksi karet di negara-negara seperti Thailand dan Indonesia yang dilanda oleh siklus cuaca La Nina.
Setelah harga membaik, petani di Lebak kembali merawat perkebunan karet yang sempat ditinggalkan tanpa perawatan, juga ada yang ditebang akibat harga anjlok hingga hanya…
Pemulihan ekonomi di China diperkirakan meningkatkan permintaan produk karet. Sementara itu, kondisi cuaca juga berpotensi menurunkan tingkat pasokan di pasar global.
Harga karet didukung oleh minimnya pasokan lateks mentah sejak Agustus yang terutama disebabkan oleh dampak Covid-19 dan prospek pemulihan permintaan China sejak September.
Petani karet di Sumatra Selatan semakin tertarik membentuk unit pengolahan dan pemasaran bahan olah karet atau UPPB karena dinilai lebih menguntungkan.
Produsen karet menyebut tidak ada sentimen ekonomi untuk mendorong pergerakan harga karet sehingga membuat pasar tidak yakin terhadap prospek komoditas ini.
Sepanjang pekan ini harga karet telah bergerak naik hingga 3,1 persen. Harga juga sempat menyentuh level rekor US$1,43 per kilogram pada awal September 2020.
Harga karet di Sumatra Selatan untuk kadar karet kering atau KKK 100 persen hingga 40 persen tercatat mengalami kenaikan dalam mengawali Bulan September 2020.