Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Sumatra Utara menyebut ekspor karet alam Sumut pada Maret 2024 turun signifikan hingga 13,65% (month-to-month/mtm).
Kendati sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, harga bokar periode ini turun dari lelang dua pekan sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp14.050 per kg.
Pengusaha menanti gebrakan pemerintah untuk menghidupkan kembali geliat industri karet yang terpukul kelangkaan bahan baku hingga lemahnya permintaan global.
Industri karet Sumatera Utara menyebut adanya pabrik membeli karet harga tinggi, sehingga menguasai pasar dan menyebabkan pabrik lain tidak mendapat pasokan.
Volume ekspor karet Sumatera Utara (Sumut) pada Mei 2023 mengalami kenaikan sebesar 11,85 persen year on year (yoy) dari 26.051 ton bila dibandingkan Mei 2022.
Lima besar negara produsen karet alam menguasai kurang lebih 80% produksi karet alam dunia, di mana Thailand dan Indonesia menguasai lebih dari separuh.