Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang akan mengatur kriteria pengguna BBM Pertalite dan Solar subsidi tinggal menunggu persetujuan Presiden Jokowi.
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa bakal ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi yang akan dilakukan secara bertahap.
Belum terdapat penjelasan apakah BBM jenis baru yang diluncurkan pada 17 Agustus 2024 nanti disubsidi atau tidak. Namun, harga keekonomiannya akan tinggi.
Demi mewujudkan Program Subsidi Tepat agar tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang akan memproduksi BBM jenis bensin dengan standar Euro 5 ditarget beroperasi pada September 2025.
Sejumlah menteri kabinet Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan berbeda terkait rencana pembatasan BBM bersubsidi yang dikabarkan berlaku 17 Agustus 2024