PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) pada Februari 2022 ini telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan ETHIS, salah satu fintech pendanaan Peer to Peer Lending (P2P)…
Rencana ekspansi Cashlez bukan hanya untuk memperluas cakupan wilayah merchant, tetapi juga menambah layanan. Akses permodalan ke UMKM merchant jadi salah satunya.
Fintech lending telah memberi warna baru dalam sektor keuangan Indonesia. Industri ini pun punya berbagai potensi dan tantangan untuk terus tumbuh di Indonesia.
Regulasi anyar besutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini juga akan turut menjadi penegasan beberapa isu terkait etika bisnis dan operasional penyelenggaraan P2P lending, yang…
OJK melarang platform mewakili pemberi dana (lender) untuk melakukan pendanaan secara otomatis. Hal ini juga dapat diartikan seluruh lender hanya boleh mendanai peminjam…
Salah satu poin di dalam aturan anyar OJK soal tekfin bertujuan menghindari fenomena suatu platform hanya menjadi penyalur likuiditas eksklusif bagi sebuah institusi tertentu,…
Juru Bicara Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menjelaskan bahwa biasanya pemain yang mulai masuk jajaran elite akan dipercaya mendapatkan putaran pendanaan…
Sebagai informasi, regulasi pengganti POJK 77/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi akan mensyaratkan platform baru yang berminat bergabung…
Rencana pemerintah untuk meningkatkan standar permodalan fintech lending dari Rp2,5 miliar menjadi Rp10 miliar diharapkan jangan sampai melemahkan pertumbuhan inklusi keuangan.
Persaingan untuk mendapatkan pangsa pasar menjanjikan bisnis paylater tak hanya dikuasai oleh perusahaan-perusahaan tekfin saja, melainkan juga oleh perbankan konvensional.
Beberapa perubahan aturan main baru, antara lain terdapat dalam hal kepemilikan platform, bentuk badan hukum, modal pendirian, nilai ekuitas, batas maksimum pendanaan, pemegang…
Sebanyak 181 juta penduduk Indonesia masih tergolong unbanked. Oleh sebab itu, diperlukan kolaborasi antarinstitusi finansial untuk dapat melayani lebih banyak masyarakat…
AFPI memproyeksi penyaluran pinjaman industri pinjaman online dapat tumbuh 50 persen, atau merealisasikan disbursement menyentuh Rp220 triliun pada akhir 2022.