Ekonom memperkirakan konsumsi rumah tangga atau kemampuan masyarat untuk belanja pada kuartal II/2024 diproyeksi tetap kuat dengan pertumbuhan sebesar 4,9%
Realisasi belanja bansos pada Januari 2024 melalui Kementerian dan Lembaga (K/L) mencapai Rp12,45 triliun tau 8,17% dari pagu sebesar Rp152,30 triliun.
Penerimaan negara Rp215,5 triliun pada Januari 2024, atau lebih rendah dibandingkan Januari 2023. Pada saat yang sama, pemerintah gencar menyalurkan APBN.
Belanja terdiri dari realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp8,23 triliun atau 82,93% dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp14.32 triliun atau 87,98%.