Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan prinsip belanja pemerintah tetap harus mendorong pertumbuhan ekonomi meskipun realisasinya…
Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah sengaja menahan belanja dengan alasan untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan meski di sisi lain pertumbuhan ekonomi jadi kurang optimal.…
Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah sengaja menekan belanja dengan alasan untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan meskipun pertumbuhan ekonomi menjadi korban.
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah kemungkinan hanya sanggup merealisasikan 90% anggaran belanja kementerian/lembaga menyusul kinerja penyerapan yang kurang menggembirakan…
Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tidak yakin mampu mengakselerasi penyerapan anggaran belanja sehingga mengoreksi pertumbuhan konsumsi pemerintah dan pembentukan modal tetap…
Bisnis.com, JAKARTA – Auditor diminta ikut menjalankan fungsi konsultan dalam upaya penyederhanaan prosedur pencairan anggaran yang dilakukan Kementerian Keuangan mulai 2014.…
Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi belanja pemerintah pusat hingga Juli 2013 hanya Rp539,9 triliun atau 48,6% dari pagu yang dipatok dalam APBN-P 2013 sebesar Rp1.196,8 triliun.…
BISNIS.COM, JAKARTA – Kementerian Keuangan menyiapkan formula penyederhanaan pencairan anggaran pada 2014 guna mengoptimalkan penyerapan belanja pemerintah hingga 100%.
BISNIS.COM, JAKARTA – Realisasi belanja pemerintah pusat selama semester I/2013 hanya Rp421,1 triliun atau 35,2% dari pagu yang dipatok dalam APBN-P 2013 sebesar Rp1.196,8…
BISNIS.COM, JAKARTA—Rendahnya realisasi belanja pemerintah pusat sampai akhir Mei 2013 menyulitkan komitmen pemerintah mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui belanja pemerintah.…
BISNIS.COM, JAKARTA— Pemerintah memangkas anggaran kementerian/lembaga Rp24,6 triliun demi menjaga defisit anggaran 2,5% terhadap produk domestik bruto hingga akhir tahun.…
BISNIS.COM, JAKARTA—Belanja pemerintah yang optimal pada kuartal I/2013 diyakini mampu memberikan kontribusi untuk sumber pertumbuhan ekonomi sebesar 0,6%.