Realisasi belanja bansos pada Januari 2024 melalui Kementerian dan Lembaga (K/L) mencapai Rp12,45 triliun tau 8,17% dari pagu sebesar Rp152,30 triliun.
Penerimaan negara Rp215,5 triliun pada Januari 2024, atau lebih rendah dibandingkan Januari 2023. Pada saat yang sama, pemerintah gencar menyalurkan APBN.
Belanja terdiri dari realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp8,23 triliun atau 82,93% dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp14.32 triliun atau 87,98%.
Pemerintah mesti merealisasikan 30% belanja negara hanya dalam dua bulan. Tradisi kebut belanja itu tidak efektif, tetapi terus terjadi dari tahun ke tahun.