Di tengah rezim suku bunga tinggi, perbankan tetap bergairah menerbitkan obligasi hijau alias green bond, berkat tingginya potensi penerbitan di Indonesia.
Anak usaha UNTR, PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) merealisasikan rencana penggunaan dana hasil penerbitan greenbond dengan memberikan pinajaman kepada anak usaha.
Terdapat berbagai cara untuk memenuhi pembiayaan teknologi ramah lingkungan, seperti pembiayaan sekunder seperti green bond atau sustainability linked bond.
Terregra Energy Asia (TGRA) tengah bersiap menerbitkan green bond, sebagai bagian untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik senilai total Rp12,5 triliun.