Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia atau GINSI mengklaim para importir umum telah kehilangan transaksi senilai Rp10 triliun sejak September tahun lalu.
Impor bahan baku atau bahan penolong yang terjadi selama Februari kian besar, padahal tengah menghadapi tren kenaikan seiring jelang Ramadan dan Idul Fitri.
Penjualan Garudafood (GOOD) tercatat senilai Rp10,51 triliun sepanjang 2022. Angka ini naik 19,44 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp8,79 triliun.
Kemendag menyerahkan persoalan pengajuan izin dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang belum diterbitkan menyebabkan izin impor bahan baku mandek.